Filsafat Abad XX

Edisi

-

ISBN/ISSN

-

Deskripsi Fisik

xiii + 188 hlm.; 21 cm.

Judul Seri

-

No. Panggil

109 DEL f

Susunan Ilmu Pengetahuan: Sebuah Pengantar Filsafat Ilmu

Edisi

-

ISBN/ISSN

-

Deskripsi Fisik

vi + 119 hlm.; 20,7 cm.

Judul Seri

Seri Filsafat Atmajaya: 3

No. Panggil

121 PEU s

Dialektika Sekularisasi: Diskusi Habermas - Ratzinger dan Tanggapan

Agama, akal budi, politik, modernisasi. Keempat kata kunci tersebut kiranya dapat memberi petunjuk tentang tema yang didiskusikan dalam buku ini: persoalan peran agama dan akal budi dalam diskursus politik pada zaman modern, zaman post-metafisik.

Orientasi Di Alam Filsafat

Edisi

-

ISBN/ISSN

-

Deskripsi Fisik

xv + 261 hlm.; 21 cm.

Judul Seri

-

No. Panggil

102 PEU o

Du’a Ngga’é: Wujud Tertinggi dalam Suku Lio dan Peranan – Nya Dalam Ri…

Edisi

Cetakan ke-1

ISBN/ISSN

-

Deskripsi Fisik

xiii + 83 hlm.; 29,5 cm.

Judul Seri

-

No. Panggil

SKRIPSI 4533

Khotbah di Bukit Menurut Matius 5-7 dari Perspektif Filsafat Pendidikan Paulo…

Edisi

Cetakan ke-1

ISBN/ISSN

-

Deskripsi Fisik

xii + 109 hlm.; 29,5 cm.

Judul Seri

-

No. Panggil

SKRIPSI 4524

Peran Filsafat Stoicisme Marus Aurelius bagi Kesehatan Mental Generasi Milenial

Edisi

Cetakan ke-1

ISBN/ISSN

-

Deskripsi Fisik

xii + 82 hlm.; 29,5 cm.

Judul Seri

-

No. Panggil

SKRIPSI 4453

Catur Warna dalam Bingkai Filsafat Intersubjektif Martin Buber

Edisi

Cetakan ke-1

ISBN/ISSN

-

Deskripsi Fisik

xiv + 81 hlm.; 29,5 cm.

Judul Seri

-

No. Panggil

SKRIPSI 4437

Kamus Filsafat

Setiap frase, kata, berbagai istilah dan aliran dalam filsafat di beri arti asal kata, pengertian umum mengenai kata tersebut, berbagai pandangan dari para filsuf mengenai kata atau istilah tersebut, dst. Kamus ini adalah kamus filsafat dalam bahasa Indonesia paling lengkap yg pernah diterbitkan. Kamus ini adalah yang paling direkomendasikan oleh para dosen filsafat di Indonesia.

Melintas : An International Journal of Philosophy and Religion Volume 36 Nomo…

Image is language. Language is image. Today identities are characterised by the universe of images and words. Plurality turns into madness of things in reality that often cannot be perceived sanely anymore. How would Aristotle respond to all this? Back to particularity? Or, back to the Anima? It is tongue-in-cheek that everyone seems to satisfy his or her own narcissism by way of expressing tho…