Buku yang menggambarkan kisah traumatis para korban akibat terjadinya G30S pada 1965. Penangkapan, penahanan, perburuan, pembunuhan massal, pembuangan paksa, bahkan perlakuan diskriminatif terhadap jutaan keluarga korban 1965 karena dicap “tidak bersih lingkungan”. Juga dikisahkan tokoh yang terlibat langsung atau dituding menjadi dalang G30S serta elite yang diuntungkan oleh peristiwa i…
Buku ini adalah biografi Dom Carlos Filipe Ximenes Belo, seorang uskup Dioses Dili peraih Nobel Perdamaian 1996. Selain menceritakan jalan hidup Uskup Belo sejak kecil, buku ini juga memuat pemikiran, pandangan dan sikap Uskup Belo yang sebelumnya telah dituangkan dalam Nota Pastoral, pidato tertulis, dan surat-surat lainnya yang ditulisnya sendiri sejak 1983 hingga tahun 1995. Tulisan-tulisan …
Buku ini menyajikan pendekatan psikohistoris dari Erik H. Erikson terhadap tokoh pembaruan agama dan kemasyarakatan yang masih berpengaruh hingga sekarang, yakni Martin Luther dan Mahatma Gandhi. Pendekatan ini merupakan suatu telaah terhadap kehidupan individu dan masyarakat dengan memadukan dua pendekatan sekaligus: metode psikoanalisis dan metode ilmu sejarah.
Sesungguhnya media massa yang menulis tak seimbang, bahkan membenarkan tindakan tak demokratis dan melecehkan hak asasi manusia, tak beda dengan para serdadu, bahkan lebih kejam. Anehnya mereka bangga menulis tentang Timor Timur dengan tinta darah ribuan martir bangsa Maubere itu. (Suara Independen, Peb 1996) Saya tanyakan kepada Xanana Gusmao mengapa Menlu Ali Alatas dan Mensesneg Moerdiono d…
Sepanjang hidupnya (1929-1999), Y.B. Mangunwijaya telah menulis tak kurang dari 11 novel dan satu kumpulan cerita pendek. Novel pertamanya adalah Romo Rahadi (1981) dan novel terakhirnya adalah Pohon-Pohon Sesawi (1999). Kumpulan cerita pendek satu-satunya, Rumah Bambu (2000), terbit setelah Romo Mangun meninggal. Satu-dua novel Romo Mangun memang telah pernah dibicarakan para pengamat dan k…
Manusia multi dimensi, Romo Mangun yang memberi diri berbakti dan melayani pada masyarakat, memandang setiap manusia dan benda semata-mata bukan sebagai apa yang terlihat, namun bagaimana mengangkat kehidupan yang lebih hidup, membumi namun menyeni dan membebaskan pelakunya. Tiap ulasan dalam buku ini membuka satu sisi dari pribadi Romo Mangun, bukan sebagai orang yang harus dianggungi namun se…
Melalui buku ini, penulis meluruskan sejarah perjuangan seorang patriot Indonesia yang namanya dicemarkan oleh rejim Orde Baru. Penulis menggambarkan perjuangan Siauw Giok Tjhan yang mencurahkan seluruh jiwa raganya untuk Nation Building membangun Nasion Indonesia dan mewujudkan masyarakat yang ber-Bhineka Tunggal Ika, masyarakat yang tidak mengenal diskriminasi dalam mengecap kemakmuran dan de…
“Setiap strategi yang sehat dan benar harus selalu berusaha mereduksi pihak lawan seminimum mungkin dan merangkul kawan sebanyak mungkin, sambil membujuk sebanyak mungkin lawan menjadi kawan, terserah apa latar belakangnya. Gerakan yang berkebiasaan membuat musuh di mana-mana amatlah bodoh.”