Buku Filsafat Kebudayaan Proses Realisasi Manusia ini memberikan peta awal permasalahan mendasar kebudayaan dalam refleksi filosofis secara sistematik dan komprehensif. Paradoks kebudayaan adalah, bahwa kebudayaan merupakan entitas yang teramat konkret sekaligus demikian abstrak. Ia konkret karena penuh kontroversi. Siapa pun yang mengikuti perkembangan wacana kebudayaan akan melihat kesenja…
Ernst Cassier diakui secara internasional sebagai salah seorang filsuf kebudayaan terbesar abad ke-20, berkat karya monumentalnya, Philosophy of Symbolic Forms (Filsafat tentang Bentuk-bentuk Simbolis). Manusia dan Kebudayaan: Sebuah Esei tentang Manusia ini boleh dikatakan merupakan ringkasan atau edisi populer dari karya meonumentalnya itu. Dengan memanfaatkan data antropologis, psikologis, b…
Buku ini membahas tentang manusia lingkungan,mitosm simbol dan kebudayaan,upacara dan realitas sosial,agama dan kebudayaan,aspek moralitas.Dalam buku ini penekanannya lebih pada budaya deferensial,dimana pemaknaan itu sesungguhnya sangat bersifat historis yang menyebabkan pembentukan kesadaran dan pengetahuan kebudayaan yang terjadi merupakan serangkaian interaksi antara manusia dengan lingkung…
TRANSFORMASI DIGITAL seperti tecermin dalam derasnya penetrasi layanan media sosial, mesin pencari, dan situs e-commerce, pada gilirannya, telah menampakkan diri sebagai sebentuk aporia. Dia menawarkan pembebasan, sekaligus memendam intensi penguasaan. Dia menyajikan kemungkinan deliberasi, sekaligus memperlihatkan tendensi instrumentalisasi. Dia melahirkan peluang-peluang menjanjikan pada aras…
For E. Gellner, `critical' monism (the attempt to restore intellectual order by lucid principles) is necessary in our search for the truth, for validity of our knowledge about the world. Cognitive legitimacy can be moored on different anchors, of which two selector theories are the most important: empiricism and materialism. For the empiricists, man is not more than the totality of his experie…
Why is the classical social democratic vision of development based on social justice by democratic means losing ground? Why was it so difficult to renew, even in the context of the third wave of democracy in the South? How does this matter in the North too, and how might it be reinvented? This accessible book brings to life major insights gained through written sources and interviews with a …
Buku Getar Gender; Buku Pertama, bagian pertama dari dua buku ini, secara komprehensif mengupas persoalan perempuan Indonesia dari berbagai perspektif, yakni perspektif sosial, politik, ekonomi, hukum, dan HAM. Buku dengan analisis gender ini memaparkan bahwa keterpurukan posisi perempuan telah mematikan potensi dan keunggulan serta jati diri perempuan sebagai manusia. Untuk itu, perlu diperjua…
Di balik hiruk pikuk masyarakat akhir-akhir ini, kita patut mencatat adanya sejumlah persoalan sosial kemanusiaan yang meminta perhatian serius. Dari segi kependudukan, misalnya, secara umum kita masih menghadapi persoalan rendahnya kualitas sumber daya manusia. Laporan UNDP 2003 menempatkan Indeks Pembangunan Manusia Indonesia pada urutan ke-112 dari 172 negara, sementara penduduk miskin pada …